Kamis, 24 Maret 2016

Kredit bank BRI tumbuh 15 persen

PT  Bank  Rakyat Indonesia Tbk (BRI) berharap bi­sa  membukukan  kredit  sebesar Rp 642,2 triliun tahun ini, tumbuh sekitar 15 persen dibanding reali­sasi kredit tahun lalu yang tercatat sebesar Rp 558,4 triliun. “Kita berharap kredit bisa tumbuh 15 persen tahun ini,” ujar Dirut BRI Asmawi Syam kepada pers seusai RUPS  Tahunan  BRI  di  Jakarta, kemarin  (23/3).  Tahun  lalu,  BRI berhasil membukukan kredit sebesar Rp  558,4  triliun.  Sementara  total dana  pihak  ketiga  (DPK)  yang berhasil dihimpun hingga akhir 2015 tercatat sebesar Rp 642,8 triliun. http://kursrupiah.net/porsi-kredit-dipangkas-perbankan-lebih-pro-korporasi-ketimbang-umkm/2650/
Asmawi    mengungkapkan, selama dua bulan pertama 2016 BRI berhasil membukukan per­tumbuhan kredit sebesar 14,7 per­sen, tumbuh di atas pertumbuhan kredit  industri  perbankan  yang masih single digit . “Tahun ini kita berharap  DPK  bisa  tumbuh  13 persen,” imbuh Asmawi. Untuk mengejar target pertum­ buhan DPK dan kredit, sejumlah strategi telah disiapkan mana jemen BRI.  “Kita  siapkan  tenaga  tam­bahan di unit BRI dengan mem­perbanyak   agen-agen   untuk meningkatkan kredit mikro yang dikenal saat ini dengan kredit usaha rakyat (KUR),” imbuh Asmawi.
Sejumlah   langkah   itu   telah memberi  hasil  yang  cukup  bagus bagi BRI. Hingga akhir Maret 2016, BRI  berhasil  membukukan  KUR sebesar Rp 20,7 triliun. “Realisasi KUR  diatas  target  yang  tetapkan sebesar Rp 16 triliun hingga Maret 2016,” imbuhnya. Sepanjang 2016, BRI  berharap  bisa  menyalurkan KUR  berbunga  sembilan  persen sebesar Rp 67,5 triliun. Terkait  dengan  dorongan  Pemerintah  dan  Otoritas  Jasa  Ke­uangan (OJK) kepada perbankan untuk menurunkan bunga pinja­man  di  bawah  10  persen,  Dirut BRI  menyatakan  siap  melaku­kannya.  “Untuk  menurunkan menjadi  single  digit,  kita  telah melakukan  sejumlah  langkah seperti menekan biaya operasional dan menekan biaya dana dengan menaikkan  target  penerimaan dana murah,” kata Asmawi.
Sementara  dalam RUPS kema­rin pemegang saham menyetujui pembagian  dividen  sebesar  Rp 7,62 triliun, atau 30 persen dari total laba bersih BRI sepanjang 2015 yang mencapai Rp 25,2 tri­ liun. “Dividen tahun ini sebesar Rp 311,6 per lembar saham akan kita  bagikan  kepada  pemegang saham perseroan,” pungkas As­mawi.
sumber: radar surabaya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar